Dalam sambutannya, Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa program PESONA dapat menjadi model pemberdayaan desa berbasis lingkungan dan wisata edukasi. Menurutnya, desa harus berani melakukan inovasi yang mampu menggerakkan ekonomi lokal tanpa meninggalkan semangat gotong royong. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara desa, BUMDesa, TPS3R, dan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pengelolaan sampah dan wisata ramah lingkungan. Beliau menambahkan untuk pengelolaan potensi desa dilakukan dengan baik, “utamakan senyum kepada pengunjung, manfaatkan greenhouse sebagai media untuk menghasilkan produk yang terbaik”, “Dengan kecerdasan seluruh potensi dapat dikembangkan, sesuai dengan program strategis yang dilaksanakan oleh presiden Prabowo” Tandas Wamendes. Klik DAERAH
Home
NASIONAL
- NASIONAL (17)
- TPP PUSAT (16)
- DAERAH (9)
- BPSDM (5)
- FASILITASI (5)
- PERSPEKTIF (5)
- GALLERI (1)
Minggu, 30 November 2025
TPP PACITAN: Wakil Menteri Desa Kunjungan Kerja ke Desa Sumberejo Kabupaten Pacitan Jawa Timur
Jumat, 28 November 2025
TPP BALI: Menteri Desa PDT Meresmikan GOR BUMDES Gentha Persada Desa Tibubeneng Kabupaten Badung
Turut mendampingi dalam penyambutan tersebut Kadis PMD Kabupaten Badung, Camat Kuta Utara, Perbekel Tibubeneng I Wayan Kamajaya, para Perbekel se-Kecamatan Kuta Utara, Ketua Bumdes Gentha Persada Putu Ramaditya serta Korprop Bali bersama TAPM Prov dan Kab Badung.
Acara diawali dengan pemaparan profil Bumdes oleh Putu Ramaditya yang menjelaskan perkembangan unit usaha, inovasi pelayanan, serta kontribusi Bumdes Gentha Persada dalam meningkatkan ekonomi lokal Desa Tibubeneng dan disampaikan laba Bumdes mencapai 1,5 M. Setelah itu, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan sambutan yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian desa dan mendukung keberlanjutan unit usaha desa yang produktif. Klik DAERAH
Kamis, 27 November 2025
FOCUS GROUP DISCUSSION: Implementasi SDGs Desa dalam Konteks Asta Cita ke-6 Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2024-2029
Selain dari BAPPENAS terdapat nara sumber dari berbagai intsitusi akademik turut andil dalam acara yang dilaksanakan sehari penuh. Narasumber dari Kemendesa PDT Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si., CIGS dan Drs. Samsul Widodo, MA Dirjend PPDT.
Kegiatan dihadiri oleh para pejabat dan staf di lingkungan Kementerian Desa PDT yang juga diikuti oleh berbagai kalangan pegiat desa dan oleh lebih dari 1000 TPP lewat zoometing. Melalui FGD yang menghadirkan berbagai pihak diharapkan tujuan membangun desa menuju kesejahteraan bagi semua Leave No One Behind segera terwujudkan. 27/11/2025
Oleh: Bidang Informasi dan Media TPP Pusat
PERATURAN MENTERI KEUANGAN No. 81 TAHUN 2025
Untuk dicermati isi dari PMK 81 Tahun 2025, Inti dari revisi PMK adalah sebagai berikut;
1. Desa gagal salur Dana Desa Tahap I tidak akan dapat menyalurkan Dana Desa Tahap II
2. Desa yang belum memasukkan syarat salur Dana Desa tahap II hingga tanggal 17 September 2025 (syarat salur tambahan: Akta KDMP dan komitmen dukungan APBDES terhadap pembentukan KDMP), maka tidak dapat menyalurkan Dana Desa Tahap II non earmark, tetapi tetap dapat menyalurkan dd tahap II earmark selama memenuhi dokumen yang dipersyaratkan.
3. Sisa Dana Desa pada RKUN akan digunakan untuk kegiatan prioritas Nasional dan kebijakan fiskal.
Untuk lebih jelas dipelajari pada dokumen regulasi PMK Nomor 81 Tahun 2025 sebagai berikut:
Dengan terbitnya PMK No. 81 Tahun 2025 Para Pendamping Lokal Desa, Tenaga Pendamping Profesional di semua jenjang yang bertugas di segala penjuru Tanah Air dapat untuk segera mengkonsolidasikan dengan pihak Desa dan koordinasi secara berjenjang di wilayah tugas. Segala yang perlu dikonsultasikan segera ditindaklanjuti dengan berkonsultasi secara berjenjang agar segera dapat dijadikan pedoman Pemerintah Desa dalam melaksanakan tahapan-tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Desa.
Selamat Bertugas, Bangun Desa Bangun Indonesia, Desa Terdepan Untuk Indonesia.. 27/11/2025 Klik PEMBANGUNAN
Oleh: Bidang Perencanaan dan Pembangunan SDGs Desa TPP Pusat
Rabu, 26 November 2025
CERITA DARI NEGERI TIRAI BAMBU: Refleksi benchmarking Kades Indonesia di bidang pembangunan pertanian dan pedesaan
AWAL BULAN lalu, tepatnya pada tanggal 30 Oktober hingga 5 November 2025, saya mendampingi kunjungan benchmarking 22 kepala desa perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia ke Republik Rakyat Tiongkok untuk melihat secara langsung dan belajar mengenai strategi pembangunan pertanian dan pedesaan. Kegiatan ini merupakan rangkaian Kerjasama Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta.
Melalui rangkaian kunjungan ke Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan (Ministry of Agriculture and Rural Affairs/MARA), Perusahaan Unggas Yukou, Distrik Pinggu, Science and Technology Courtyard Xifanfezhuang, Desa Shixia (Beijing), dan dilanjutkan ke Provinsi Shandong dengan kunjungan ke Taman Kemakmuran Bersama Pertanian Modern Jidu, Desa Cuilingxi, Desa Wali, Desa Yangjiabu dan Desa Nanshan, dapat dilihat berbagai praktek baik yang menunjukkan keberhasilan Tiongkok dalam mengintegrasikan kebijakan pertanian, inovasi teknologi dan pembangunan ekonomi desa.
Benchmarking ini merupakan yang ke lima sejak tahun 2019, (dengan lokus tujuan yang berbeda-beda), tidak semata menjadi kegiatan seremonial atau sekedar kunjungan, melainkan sebagai upaya proses policy learning yang strategis.
Tiongkok sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, telah berhasil mengentaskan kemiskinan dan saat ini sedang mengubah wajah desa melalui revitalisasi perdesaan dengan kebijakan Rural Revitalization Strategy, yakni strategi revitalisasi perdesaan yang bertumpu pada industrialisasi pertanian, penguatan kelembagaan desa dan kesejahteraan kolektif. Dengan latar belakang kesamaan karakter agraris, pembelajaran ini menjadi sangat relevan bagi Indonesia dalam memperkuat arah kebijakan pembangunan desa dan dana desa yang berkelanjutan di tingkat lokal.
Selasa, 25 November 2025
BERDESA BERKOMPETISI SEMARAKKAN LOMBA MOBILE LEGEND
Main game nggak musti berakibat negatif. Lo juga bisa ngerasain manfaat positif main game Mobile Legends, kok. Serius! dan banyak manfaat yang dapat diraih dari permainan yang memanfaatkan teknoligi kekinian ini.
“Jangan keseringan main game, nanti jadi bodoh!” Sering denger omongan ini? Jangan sedih dulu, bro.
Baca terus artikel ini dan buktikan kalau ada juga kok manfaat game untuk kesehatan Sekaligus nambah soft skill lo di kehidupan sehari-hari. Disadur dari artikel yang dimuat www.axe.com.
- Mengasah Otak
Banyak yang menganggap kalau keseringan main game online bikin otak rusak, jadi lemot, dan nggak bisa fokus. Padahal nggak selalu begitu kok, bro! Main ML justru bisa mengasah otak. Alasannya, karena ML termasuk salah satu jenis game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang nuntut semua pemainnya bermain dengan ngatur strategi. Lo juga dituntut memutar otak, gimana caranya mempertahankan tower dari serangan sekaligus berusaha menghancurkan tower lawan. Nah, nggak heran kan kalau game ini jadi bisa bikin kinerja otak keasah terus dan bikin lo jadi berpikir kritis. Positifnya, lo jadi bisa menganalisa berbagai permasalahan di kehidupan sehari-hari. - Melatih Kesabaran
Main game online memang butuh kesabaran tinggi dan sayangnya nggak semua orang punya. Apalagi lo yang doyan marah-marah kalau kalah atau pas temen setim lo gaje! Inget masbro, lo nggak bisa tiba-tiba menang dengan mudah. Perlu strategi dan sabar menghadapi semua tantangan. - Melatih Komunikasi
Hampir semua genre game MOBA butuh skill komunikasi yang baik. Kalau nggak, lo main ke sana, yang lain fokus ke sini. Pola permainan bisa kacau dan sorry to say, potensi lo kalah (dan turun rank) makin besar). Nah, salah satu manfaat main ML adalah mendorong lo untuk saling berkomunikasi. Strategi bisa kebentuk dan pola serangan tim lo bisa makin ciamik. - Melatih Kerjasama Tim
Selain melatih komunikasi, manfaat main ML adalah mengajarkan lo pentingnya kerjasama tim. Kalau lo punya komunikasi yang baik, otomatis kerjasama dengan tim juga jadi lancar. Hal ini juga berlaku di kehidupan lo sehari-hari. Misalnya, ketika lo harus ngerjain tugas kelompok di kampus atau bekerja dengan tim buat mencapai target di kantor. See, main ML not bad juga kan? - Melatih Tanggung Jawab
Oke, apa role lo pas main ML? Support? Hyper? Nah, role ini mengharuskan lo untuk komitmen. - Nambah Teman Baru
- Melatih Reflek ketangkasan.
- Menjadi Atlet Game yang memperoleh penghargaan nama dan finansial. Dengan ikut serta dan mendapatkan prestasi maka tentu akan memperoleh penghargaan dari turnamen. Siapa yang bisa ikut.. semua bisa mengikuti.. Semua berpeluang menjadi juara. 25/11/2025
Selasa, 18 November 2025
TPP PROVINSI BALI: Dari Satu Layar Dasboard Mengawal Desa-Desa Dampingan
Pemanfaatan alamat link website atau blogspot dengan menyusunnya dalam satu layar dasboard mempermudah untuk menjangkau dan memonetor semua obyek wilayah. Dengan masing-masing TPP memiliki halaman website atau blogspot sebagai ruang etalase, dapat berwujud etalase komunitas TPP yang di dalamnya terkumpul alamat link desa-desa yang menjadi locus kerja pendampingan.
Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Bali menginisiasi dengan menjadikan Dasboard Blogspot TPP sebagai ruang untuk berkreasi dan megoptimalkan peran dan manfaat. Semua bentuk informasi dan link dituangkan dalam halaman kerja yang dapat dipergunakan sebagai ruang berselancar, jendela untuk mengintip ruang-ruang lain yang ingin dimonetor dan disinggahi. Ke atas TPP dapat membuka Portal Dasboard TPP Pusat maupun link-link website yang kiranya berkaitan dengan kebutuhan informasi TPP di level Provinsi. Kebutuhan Informasi tentang Provinsi Bali dan Instansi di Bali ditautkan pula di Sidebar untuk mempermudah menjangkau informasi.
Dan yang tidak kalah penting karena obyek utama pendampingan TPP adalah Masyarakat Desa maka Website Desa atau bila Desa belum memiliki Website dapat didampingi diarahkan untuk membuat sementara Blogspot Desa sebagai ruang etalase atau jendela Desa selanjutnya tidak ketinggalan untuk ditautkan di Blogspot yang diprakarsai Pendamping Desa di level Kecamatan.
Melalui cara memasang Link Alamat Situss atau URL (Universal Resource Locator) ke layar Dasboard Blogspot maka jarak dan waktu serasa tak bersekat. Semua ada di depan mata. TPP Provinsi Bali memanfaatkan kemudahan Teknologi Informasi ini untuk mempermudah dan mempercepat kerja-kerja pendampingan selain sebagai cara mengkomunikasikan capaian hasil kerja ke publik dan khalayak umum.
Untuk berselancar dan menyusuri pesona Bali melalui Manajemen Jaringan Link BlogSpot TPP hanya dengan duduk manis menghadap laptop atau pegang handphone tanpa harus keluar biaya banyak dapat diwujudkan.
Terimakasih TPP Provinsi Bali dan tentunya TPP di provinsi-provinsi yang lain akan mengikuti jejak cerdas ini untuk memudahkan kerja-kerja pendampingan. Bangun Desa Bangun Indonesia. Desa Terdepan untuk Indonesia. 18/11/2025
Oleh: Bidang Informasi dan Media TPP Pusat
Senin, 17 November 2025
TPP KABUPATEN GUNUNG KIDUL: Kapanewon Patuk Perkuat Persiapan Pembangunan Gerai KDMP

GUNUNG KIDUL, Bertempat di Pendopo Kapanewon Patuk, Senin 17 November 2025 telah diselenggarakan rapat koordinasi dalam rangka sosialisasi kebijakan dan regulasi terbaru tentang skema usaha koperasi desa merah putih (KDMP). Kegiatan ini dihadiri oleh para Lurah dan Ketua Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) se-Kapanewon Patuk.
Dalam kesempatan tersebut, Kapanewon Patuk menghadirkan narasumber dari Tim Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Gunungkidul. Kehadiran TAPM dimaksudkan untuk memberikan penjelasan teknis dan penguatan kapasitas terkait perkembangan kebijakan terbaru yang harus dipahami oleh pemerintah kalurahan.
Agenda utama rapat koordinasi ini adalah sosialisasi kebijakan dan regulasi mengenai skema usaha Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Narasumber menjelaskan secara rinci landasan hukum yang menjadi pedoman pelaksanaan program KDMP, khususnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan 2 Lembaga tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Hery Santosa, Korkab TAPM Gunungkidul, menjelaskan bahwasannya dalam rangka tindak lanjut Inpres 17/2025 dan SKB 4 Menteri, maka pemerintah kalurahan diminta untuk melakukan pendataan lahan aset kalurahan dan/atau aset pemerintah kabupaten/propinsi/pusat yang dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan gerai tersebut. Lebih lanjut Hery menegaskan pentingnya ketepatan dalam pendataan lahan untuk pembangunan gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) agar dikemudian hari tidak terjadi permasalahan.
"Pendataan lahan harus dilakukan secara cermat dan bertanggung jawab. Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gerai maupun pergudangan KDMP wajib dipastikan benar-benar clean and clear, tidak bermasalah, dan memiliki status serta mendapatkan perijinan pemanfaatan lahan," ujar Hery. Lebih lanjut Klik DAERAH
Minggu, 16 November 2025
FESTIVAL BANGUN DESA BANGUN INDONESIA: Menteri Desa Mencanangkan Deklarasi Desa Bersih Narkoba dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung KDMP di Provinsi Bengkulu
Dalam sambutannya Menteri Desa menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk bergotong royong membangun Desa dan bersama-sama mengatakan tidak pada narkoba, bergotong royong memberantas narkoba.
Oleh: Bidang Informasi dan Media TPP Pusat
Jumat, 14 November 2025
RAPAT PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN KDMP UNTUK TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL
1. Modul Pokok Bahasan 3 dan 4 untuk memastikan peningkatan kapasitas TPP yakni Menyusun Modul Pokok Bahasan 3 dan 4 untuk peningkatan pemahaman pendamping pemberdayaan masyarakat desa tentang KDMP, manajemen koperasi, dan prinsip-prinsip pendampingan yang efektif, sehingga memberikan dampak positif dalam pelaksanaan tugas pendampingan dan pemberdayaan masyarakat secara tematik.
2. Sasaran kegiatan yaitu menyepakati dan menyusun dokumen Modul Pokok Bahasan 3 dan 4 yang sistematis, jelas, dan dapat diterapkan secara efektif untuk mendukung optimalisasi program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
1.Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Ahli Utama, Madya, Muda dan Pertama;
2.Auditor, Perencana, Perancang Undang-undang, Analis Kebijakan, Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Analis Pemberdayaan Masyarakat, Analisis SDM Aparatur, Penata Layanan Operasional dan TAPM Pusat.
Narasumber dan pengarah Rapat Penyusunan Modul berasal dari unsur Tenaga Ahli dan Trainer KDMP, Perguruan Tinggi, Penyusun Modul dan Tenaga Ahli dari Kementerian Koperasi dan Konsultan Bisnis.
Dengan tersusunnya Modul Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional dapat dipergunakan untuk menyamakan visi dan mempermudah dalam memberi peningkatan kapasitas kepada seluruh Tenaga Pendamping Profesional dalam mendampingi kegiatan KDMP di seluruh Indonesia. 14/11/2025
Oleh: Bidang Informasi dan Media TPP Pusat
Rabu, 12 November 2025
PAPUA SELATAN: Perkuat Pelaksanaan KDMP, TPP Papua Selatan Ikut Serta Dalam Pelatihan Kompetensi KDMP di Merauke
Kegiatan
ini diselenggarakan melalui kerjasama antara Kementerian Koperasi Dan Usaha
Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, dilaksanakan di Hotel Swiss-Belinn Merauke, selama
lima hari dari tanggal pada 10 November sampai dengan 14 November 2025 , dengan
mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul
Menuju Indonesia Emas 2045”. Peserta
pelatihan dihadiri oleh 44 orang pendamping Koperasi Desa Merah Putih dan 19
orang Pendamping Profesional Kemndesa PDT Provinsi Papua selatan.
Turut hadir membuka kegiatan secara resmi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Papua Selatan, Bapak Sunarjo, S.E., yang mewakili Gubernur Papua Selatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan bagian dari 12 program prioritas nasional yang tengah dijalankan di Papua Selatan. lebih Lanjut Klik DAERAH
Oleh: Bidang Informasi dan Media Prov. Papua Selatan
Selasa, 11 November 2025
PERTAJAM TARGET REFORMASI KELURAHAN DI DIY: Dinas PMKKPS DIY Kirim Surat ke Kemendesa PDT Untuk Pendayagunaan TPP
Reformasi Kalurahan/Kelurahan ini mempunyai dua pilar yaitu reformasi birokrasi dan reformasi pemberdayaan masyarakat. Reformasi birokrasi menyasar pada tata kelola pemerintahannya, sedang reformasi pemberdayaan masyarakat menyasar pada penguatasn kapasitas masyrakatnya dan keduanya akan selalu beririsan.
Salah satu poin penting yang menjadi target reformasi pemberdayaan masyarakat kalurahan adalah pada tahun 2027 seluruh Kalurahan berstatus sebagai Kalurahan/Desa mandiri dengan satu rujukan yaitu hasil pendataan Indeks Desa. Dengan demikian hal menjadi program yang inline dengan program Kementerian Desa PDT.
Hasil pendataan Indeks Desa Tahun 2025 memberi rasa optimisme bahwa target reformasi itu akan tercapai karena dari 392 Kalurahan, yang berstatus Mandiri sejumlah 384 dan berstatus Maju ada 8 Kalurahan.
Namun kemudian muncul pertanyaan, kalau semua Kalurahan sudah mandiri, apa yang akan diraih selanjutnya?? Untuk itulah kemudian diadakan diskusi antara perwakilan TAPM Provinsi dan Kabupaten bersama dengan Bidang Pemajuan dan Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan DPMKKPS DIY, yang kemudian menjadi Agenda Strategis Tahun 2026. Lebih Lanjut klik DAERAH
Oleh: Bidang Informasi dan Media TPP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

























